Pada jaringan
suara konvesional pesawat telepon langsung
terhubung dengan PABX (Privat Automated Branch exchange) atau
jika milik TELKOM terhubung langsung dengan STO (Sentral telepon Otomat) terdekat.
Dalam STO ini ada daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat
sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari pesawat telepon tersebut mau
menghubungi rekan yang lain maka tuts pesawat telepon yang ditekan akan
menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-nada DTMF, kemudian
jaringan akan secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut.
Bentuk paling
sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buahkomputer terhubung
dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah
komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan
dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan perangkat
lunak khusus, kedua pemakai komputer bisa saling
terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.
Bentuk
hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar.
Penekanan utama untuk dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara.
Jika kedua lokasi terhubung dengan jarak yang cukup jauh (antar kota, antar
negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya cukup
membayar biaya pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih murah daripada
biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional
(SLI).
Pada
perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi.
Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling
berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung
dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP
memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa.
Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah
memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan
(chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video
Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan
IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan
bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan,
peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular dimasyarakat umum.
Khusus untuk
VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC. Dengan memakai PC yang ada
soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan
VoIP . Perkembangan berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan
VoIP. Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan
komputer untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway.
Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentuk penggabungan PABX antara
dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak terlalu dipedulin bentuk
jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka kedua lokasi bisa saling
berhubungan. Yang paling komplek adalah bentuk jaringan yang menggunakan semua
kemungkinan yang ada dengan berbagai macam bentuk jaringan yang tersedia.
Dibutuhkan sedikit tambahan keahlian untuk bentuk jaringan yang komplek seperti
itu.
Pada awalnya
bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri (Interm,
Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk
penggunaan antar cabang pada komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai
penyambung antar PABX. Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut
tidak lagi menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai
bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkat lebih lanjut adalah
penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka saat ini telah
dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar