Ada beberapa
protokol yang menjadi penunjang jaringan VoIP, antara lain :
1. TCP/IP (Transfer
Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol yang
digunakan pada jaringan internet. Standarisasi
diperlukan agar antar komputer terjadi kesepakatan tentang tatacara pengiriman
dan penerimaan data sehingga data dapat dikirimkan dan
diterima dengan benar. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP
dan UDP serta dibawah lapisan tsb ada protokol yang
bernama IP.
a. Transmission
Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga
reliabilitas hubungan komunikasi end-
to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
b. User
Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas
IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP
digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP
digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming
yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan
kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket
yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket
yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming
dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang
saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme
pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan
pada private network.
c. Internet
Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem
komunikasi komputer pada jaringan
paket
switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat
IP. Tiap-tiap komputer
memiliki
alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan
untuk mencegah
kesalahan
pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan
media fisik. Secara
umum
protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer
data. Untuk komunikasi
datanya,
Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressingdan fragmentasi.
Salah satu
hal
penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim
dan penerima.
2. SIP (Session
Initiation Protocol)
yaitu
protokol yang digunakan untuk inisiasi, modifikasi dan terminasi sesi
komunikasi VoIP. SIP adalah protokol Open Standard yang
dipublikasikan oleh IETF, RFC 2543 dan RFC 3261.
Selain digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi voice,
SIP juga dapat digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi data media lain
seperti video dan text. Disebutkan sebagai hanya
melakukan “negosiasi sesi komunikasi” adalah karena
SIP merupakan signalling protocol, bukan media
transfer protocol. Artinya SIP tidak menghantar
data media (voice, video dan text), melainkan hanya melakukan negosiasi
sesi komunikasi saja dan memanfaatkan protokol lain
seperti RTP sebagai media transfer protocol.
3. H.323
VoIP dapat
berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet-switch.
Untuk dapat berkomunikasi dibutuhkan suatu standarisasi
sistem komunikasi yang kompatibel satu sama lain. Salah satu standar komunikasi
pada VoIP menurut rekomendasi ITU-T adalah H.323
(1995-1996). Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol, dan
prosedur yang menyediakan komunikasi multimedia melalui
jaringan packet-based. Bentuk jaringan packet-based yang
dapat dilalui antara lain jaringan internet, Internet
Packet Exchange (IPX)-based, Local Area Network (LAN),
dan Wide Area Network (WAN). H.323
dapat digunakan untuk layanan – layanan multimedia seperti komunikasi suara (IP
telephony), komunikasi video dengan suara (video
telephony), dan gabungan suara, video dan data.
Prinsip kerja
VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer
menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL
Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh
tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media
telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa
diterima oleh telepon tujuan.
Untuk
Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital
yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data
digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian
ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan
DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi
voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam
bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini
dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital
lebih tahan terhadap noise daripada analog.
Bentuk paling
sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet.
Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang
terhubung ke internet, mempunyai sound
card yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon.
Dengan dukungan software khusus,
kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.
Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar.
Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara.
Pada
perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun
berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi
peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP.
Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan
PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan
pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma
suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar
bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi
ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk
multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari
VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP
menjadi cepat popular di masyarakat umum.
Asolole
BalasHapus